jump to navigation

repost: kena tilang,bayar denda via ATM 26 Februari 2012

Posted by babad150f in Uncategorized.
10 comments

TRIK KENA TILANG semoga bermanfaat *editing* Beberapa waktu yang lalu, saya pulang dengan
menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik,
ketika sopir taksi hendak di tilang oleh polisi. Teringat
oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi. Polisi (P), Polisi 2 (P2), Sopir (S), Aku (A) P : Selamat siang mas, bisa lihat SIM dan STNK? S : Baik Pak. P : Mas tau…kesalahannya apa? S : Gak pak P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil
nunjuk ke plat nomor yg gak standar) *sambil
langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku
tilang. Lalu menulis dg sigap.* Sop : Pak jangan ditilang deh. Wong plat aslinya udah
gak tau hilang kemana? Kalau ada pasti saya pasang. P : Sudah, saya tilang saja! Kamu tau gak banyak
mobil curian sekarang? *dengan nada keras!!* S : *Dengan nada keras juga* Kok gitu! Taksi saya kan
ada STNK nya Pak. Inikan bukan mobil curian! P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot *dengan nada
lebih tegas* kamu terima aja surat tilangnya *sambil
menyodorkan surat tilang warna MERAH* Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH.
Saya mau yg warna BIRU aja. P : Hey! *dengan nada tinggi* kamu tahu gak sudah
10 hari ini form biru itu gak berlaku!! Sop : Sejak kapan Pak form BIRU surat tilang gak
berlaku?? P : Inikan dalam rangka OPERASI. Kamu itu GAK BOLEH
minta form BIRU! Dulu kamu bisa minta form BIRU!!
Tapi sekarang ini kamu GAK BISA!! Kalo kamu gak
mau kamu ngomong sama komandan saya *dengan
nada keras & ngotot* S : Baik Pak, kita ke komandan Bapak aja sekalian
*dengan nada nantangin tuhpolisi* (Dalam hati saya,
berani betul sopir taksi ini) P : *dengan muka bingung* Kamu ini melawan
petugas!?! S : Siapa yang melawan!? Saya kan cuman minta form
BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih! P : Kamu jangan macam-macam yah!! saya bisa
kenakan pasal melawan petugas!! S : Saya gak melawan!! Kenapa Bapak bilang form
BIRU udah gak berlaku!? Gini aja Pak saya foto Bapak
aja deh. Kan Bapak yang bilang form BIRU gak berlaku
*sambil ngambil HP*
(Wah hebat betul nih sopir!? Berani, cerdas dan trendy
*mengeluarkan HP-nya yang berkamera*) P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto
saya, saya bisa kandangin kamu *sambil berlalu* Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi &
sudah siap melepaskan shoot pertama. Tiba-tiba di
halau oleh seorang anggota polisi lagi. P2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu. S : Si Bapak itu yang bilang form BIRU gak bisa di kasih
*sambil tunjuk polisi yang menilangnya* Lalu Polisi 2 itu mghampiri Polisi yang menilang tadi.
Ada pembicaraan singkat terjadi antara kedua polisi
tersebut. Akhirnya polisi yg menghalau tadi
menghampiri si sopir taksi. P2 : Mas mana surat tilang yang MERAH nya? *sambil
meminta* S : Gak sama saya pak. Masih sama temen Bapak tuh
*Polisi 2 memanggil polisi yang menilang* P : Sini tak kasih surat yang biru *dengan nada kesal*
(Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda
sebesar Rp..30.600) Nih kamu bayar skrng ke BRI, lalu
kamu ambil lagi SIM kamu disini. Saya tunggu! S : (Yes!!) Ok Pak.. Gitu dong.. Kalau gini dari tadi kan
enak? Kemudian si sopir taksi segera menjalankan kembali
taksinya. Dia berkata pada saya. S : Pak.. maaf kita ke ATM sebentar ya… mau transfer
uang tilang. A : Ya silakan. Sopir taksi pun langsung ke ATM. Dalam perjalanan,
dia berbicara kepada saya. S : Hatiku senang banget Pak. Walaupun di tilang, bisa
ngasih pelajaran berharga ke Polisi itu. Untung saya
paham macam-macam surat tilang.
Pak kalo di tilang kita berhak minta form BIRU, gak
perlu nunggu 2 minggu untuk sidang. Jangan pernah
pikir mau ngasih DUIT DAMAI? Mending bayar ke negara sekalian daripda buat oknum! Dari obrolan tersebut dapat saya infokan ke Anda sbb: SLIP MERAH=> Berarti kita menyangkal kalau
melanggar aturan & mau membela diri secara hukum
(ikut sidang) di pengadilan setempat. Itupun di
pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang,
dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar
berupa pembengkakan nilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang di titipkan di
kejaksaan setempat *di sini pun byk calo dan oknum
kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa
pembengkakan nilai tilang* SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan & bersedia
membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM
ke nomer rekening tertentu (no rek Bank BUMN).
Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk
ditukar dengan SIM/STNK kita di Kapolsek terdekat. YOU KNOW WHAT!? Denda yang tercantum dalam
KUHP Pengguna Jalan Raya TIDAK MELEBIHI RP.
50.000!!! Dananya RESMI MASUK KE KASNEGARA.
Forward ke teman, saudara sama keluarga Anda.
Berantas korupsi dari sekarang…!!!