jump to navigation

read spark plug (bag II) 2 stroke engine,carburetor system 14 Agustus 2014

Posted by babad150f in modif, ninja.
trackback

984155_4494565580336_1056111321417715888_n memadukan atau mengkombinasikan antara jetting(pengaturan spuyer) pada karburator di motor 2 tak sangat lah susah menurut saya, hehehe ,maklum lah ilmu dan pengalaman jetting sangat berperan,mungkin bagi anda yang sudah berpengalamn dan mempunyai pengetauan tentang teknis nya,hal tersebut sangat mudah

dimulai dari pengenalan warna pada busi

warna yang timbul pada bagian busi yang berada di ruang bakar adalah tercipta oleh panas busi atau temperatur busi yang di pengaruhi oleh suhu ruang bakar,ruang bakar yang ber mixture kering akan menimbulkan panas berlebihan sehingga insulator busi akan berwarna putih,bahkan dalam kasus tertentu pada bagian ground strap nya akan ditumbuhi kerak putih

Sparkplug-Closeup-Diagram-500

temperatur ruang bakar pengaruh nya dari mana saja?

dari kecepatan rpm yang di gunakan tengok gambar di bawah ini
152

 

selain dari kecepatan rpm adalah kurang optimal nya sistem pendinginan,pendinginan atau cooling system engine itu sendiri,contoh mudah nya berkendara pada saat macet,rpm yang di gunakan rendah namun temperatur mesin meningkat karena pendinginan kurang,jikapun sudah memakai fan di radiator tetapi terpa’an angin dari fan adalah udara statis yang panas karena radiasi panas mesin itu sendiri

pada gambar diatas. panas yang berlebihan dalam waktu yang cukup lama juga akan menimbulkan panas berlebih pada busi,sehingga busi yang membara dapat menyulut terjadinya pembakaran dini,kompresi bahan bakar belum sempurna sudah terbakar oleh panas busi yang membara di dalam ruang bakar,artinya waktu pembakaran lebih advance secara otomatis,istilah keren nya auto ignition

pertayaan nya,bisakah merusak mesin??
merusak mesin secara langsung sih tidak ,namun secara periodik akan mengurangi ketahanan mesin,gampang nya mesin akan lebih cepat turun performance nya

selanjut nya temperatur yang panas berlebihan juga bisa diakibat kan oleh pemilihan heat range busi yang salah
contoh nya,pada sepeda motor yang dari pabrikan di sarankan memakai busi NGK B9 malah di pasangi busi NGK B8 ataupun malah NGK B7
pemilihan heat range busi sendiri selain rekomendasi dari pabrikan juga ada hubungan nya dengan suhu udara di daerah penggunaan sepeda motor itu. misalnya suhu udara pada kota tertentu lebih dingin sehingga mempengaruhi sistem pendinginan engine yang pada akir nya juga mempegaruhi suhu dalam ruang bakar
contoh nya,kota pesisir pantai cenderung mempunyai suhu relatif panas,sehingga pemilihan busi bisa sesuai dengan rekomendasi pabrikan ,iya saya contohkan saja NGK B9 misal nya,lalu pada kota tertentu yang suhu nya dingin semisal lebih rendah 10 derajat celcius bisa jadi pemilihan busi ada pada heat range yang lebih rendah dari NGK B9 ke heat range yg lebih panas NGK B8,jadi intinya adalah kombinasi agar mesin bekerja sesuai suhu optimum nya
nah istilah lagi,suhu optimum.merupakan suhu dimana engine sudah mempunyai suhu yang pas,dimana suhu panas nya sudah mampu membuat busi melakukan self cleaning,pembersihan deposit sendiri karena panas yang dipunyainya(busi :red)
akan tetapi busi tersebut masih belum membara sehingga tidak menyebabkan auto ignition,suhu busi optimum biasanya ditandai dengan warna merah,atau orange,seperti merahnya bata(bata yang baru,bukan bata yang sudah lama dipakai)
well sampai disini dulu,saya akan lanjutkan lagi pada bagian mana saja yang harus menunjukan merah bata pada busi
Plug-2

lihat bagian yang ber tanda idle,nah disana adalah menunjukan settingan pilot jet air screw nya,jika hitam menunjuk kan mixtur nya basah,sehingga suhu nya rendah mengakibatkan busi belum bisa melakukan self cleaning,maka depositnya masih murni berwarna hitam,,disini korelasi adalah temperatur ruang bakarnya rendah,bisa di sebabkan oleh mixture terlalu rich(basah) atau memang sepeda motor kelama’an beroperasi pada rpm rendah,kedua nya bisa menyebabkan suhu ruang bakar yang lebih rendah dari suhu seharusnya

ok,mudah2an bisa dimengerti tulisan saya,dengan penyampaian yang ala kadarnya ini hehehehehe

lanjut ke bagian busi yang bertanda dengan tulisan WOT (wide open throotle) yang maksudnya adalah buka’an grip gas full,alias gas poll.tepat pada bagian itu menunjukan pengaturan main jet nya,atau dengan power jet nya jika karbu nya dilengkapi power jet,bisa juga air jet(jika ada),maupun pilot jet(khusus MIKUNI carb)tetapi biasanya adalah pengaturan mainjet nya,tanda yang di tunjukan tetep sama saja,putih untuk terlalu panas,dan merah bata untuk optimum nya,dan hitam untuk mixture(campuran bbm plus udara) yang terlalu rich (basah)

pada bagian busi tersebut (WOT) kecepatan rpm nya sudah mampu membuat suhu ruang bakar panas dan proses pendinginan sudah berjalan optimal,sehingga pada bagian tersebut murni merupakan gambaran suhu ruang bakar engine

oke lah sampai disini,tulisan ini merupakan murni dari pendapat pribadi saya,yang bersumber dari mana saja,bisa dari teman, tulisan di web lain maupun pengalaman pribadi dalam jetting dan read spark plug.kebanyakan dari informasi teman sih hehehehe maklum lah masih newbie gan hahahaha,dan tulisan ini dalam praktek nya tidak lah fix,alias tidak tetap.karena warna yg dihasilkan oleh busi adalah temperatur ruang bakar,maka perlu adanya kombinasi dalam pembacaan tanda busi,,kombinasi apa maksud nya? yaitu jetting karbu,timing ignition,besar pengapian dan altitute riding,oke lupakan saja,anggap saja tulisan saya betul jadi tidak perlu di permasalah kan lagi hahahaha

dalam beberapa teori pembacaan busi ada yang lebih extream lagi,ini dilakukan setelah settingan dirasa tepat dan busi sudah berperan lebih dari masa pakainya
photo_spark_plug_reading2

gateli
busi nya di sunat gan, gagagagagag..

terakir,pada jetting karburator RPM bukan lah patokan dalam merubah kombinasi spuyer,misal nya “motor saya koq mbebet ya pada rpm sekian,yang dirubah apa nya ya??main jet atau pilot jet nya?” itu pertanyaan yang sukar gan,tapi patokan dalam jetting adalah buka’an grip gas…lha koq begitu,,ini lho gambar dari maksud saya
carb

maaf kelupa’an,bagian busi treat base pada engine 2 stroke tidak berwarna brown,maupun merah bata atau putih
tapi biasanya hitam bisa juga grey.disana sebagai tempat melihat takaran oli samping(engine oil) dan mixture bahan bakar

catatan penting: merah bata adalah bukan warna merah,tapi lebih ke warna orange to brown

penjelasan selanjut nya akan di tulis lagi di episode selanjut nya,terimakasih sudah membaca tulisan ngawur ini,jangan tanya macem2,baca saja hahahaha

Komentar»

1. Joan - 14 Agustus 2014

Again…. Amankan…

babad150f - 14 Agustus 2014

86 kapal oleng komandan 😀 wkwkwkwk

2. Iwan Budi Santoso - 15 Agustus 2014

Nyimak dulu petuah suhu mas kapten

babad150f - 15 Agustus 2014

nah ini dia,suhu nya datang 🙂 salim dulu ah 🙂 ,saya sering curi2 ilmu dari beliau 🙂

3. awansanblog - 22 Agustus 2014

nyimak dulu masih belum paham

http://awansanblog.wordpress.com/

Knalpot Creampie Jogja - 18 September 2014

tinggal ganti knalpot bos

ikut nyimal juga gan

4. Moyseventeen - evolution - 9 September 2014
5. smartfaiz - 22 September 2014

mantab tambah ilmu 🙂

6. ninja150ss - 3 Oktober 2014

nyimak suhu nya…..
salam 2stroke lovers….

😀


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: